Setelah bercerai dengan suaminya, dia mendapatkan hak asuh putra keduanya, sementara suaminya mendapatkan hak asuh putra sulung mereka. Suatu hari, mantan suaminya meninggal dunia, dan mereka bertiga bersatu kembali. Mereka memutuskan untuk melakukan perjalanan bersama, tetapi jadwal putra kedua tidak memungkinkan, jadi mereka memutuskan untuk pergi hanya dengan putra sulung. Putra sulung, tidak dapat menahan kerinduannya yang tumbuh pada ibunya sejak mereka tidak dapat bertemu satu sama lain, mencium ibunya. Awalnya, Chiyuki menolak, tetapi akhirnya menyerah, diliputi oleh kesepian karena berpisah. Keduanya menemukan kesenangan dalam kehangatan yang mereka rasakan di kulit masing-masing, dan sebelum mereka menyadarinya, mereka berhubungan seks lagi dan lagi. Ini adalah kisah perjalanan inses terlarang di mana waktu yang hilang direbut kembali dan hubungan baru dimulai.